Jakarta - Jika para dai biasanya menyampaikan kuliah tujuh menit (kultum), maka tidak demikian apa yang dilakukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjelang buka puasa bersama di Istana Negara. Presiden menyampaikan Kontum. Apa itu?

"Nanti akan ada hikmah Ramadan yang akan disampaikan oleh Bapak Prof Nazaruddin Umar. Saya sampaikan semacam kontemplasi singkat, renungan singkat, kalau adal kultum, saya kontum, atau kontemplasi tujuh menit, atau rentum, renungan tujuh menit," kata SBY, Rabu (3/8/2011).

Mengawali kontum-nya, Presiden SBY berterimakasih kepada Allah SWT yang masih memberinya kesempatan untuk melanjutkan ibadah di bulan Ramadan.

SBY melanjutkan, ada 5 ciri masyarakat yang baik. 5 Ciri tersebut diharapkan bisa diterapkan oleh masyarakat Indonesia. "Pertama, adalah masyarakat yang berperadaban, masyarakat yang penuh dengan etika, moralitas, dan budi pekerti," kata SBY.

Kedua, menurut SBY, masyarakat yang baik adalah masyarakat yang berpengetahuan. Tanpa itu, bangsa Indonesia tidak akan maju. "Yang ketiga, masyarakat yang rukun, harmonis dan toleran. Yang keempat masyarakat terbuka, yang bebas menyampaikan pikiran-pikirannya, ini ciri-ciri masyarakat modern," ujarnya.

Sedangkan yang kelima, adalah masyarakat yang tertib serta patuh pada norma dan pranata yang ada. "Jika ini tidak ada, maka masyarakat akan pincang. Kalau yang kokoh tiga, yang dua kropos maka ibarat gedung itu tinggal menunggu kapan runtuhnya," SBY mengibaratkan.

"Kalau yang menonjol dua, sisanya tidak, masyarakat tidak akan teduh," imbuh SBY.

SBY berharap, Indonesia akan menjadi negara yang religius, modern, tapi tidak meninggalkan jati diri.
Posted by ™Johan†Sidabutar™

0 comments:

Ocean Blue Flame
Visit the Site
MARVEL and SPIDER-MAN: TM & 2007 Marvel Characters, Inc. Motion Picture © 2007 Columbia Pictures Industries, Inc. All Rights Reserved. 2007 Sony Pictures Digital Inc. All rights reserved. blogger templates